BAB 1
Pendahuluan
1.1.Latar Belakang
Idul Fitri telah kita lewati, seluruh umat muslim di dunia ini merayakan hari yang fitri tesebut,dari mulai tua,muda,anak kecil, laki-laki, perempuan dan semua umat manusia ini merayakannya dengan penuh rasa suka cita dan cinta kasih sayang.
Perayaan Idul Fitri di Indonesia juga dirayakan dengan sangat meriah, berbagai macam makanan minuman tersedia di hari raya Idul Fitri, mereka saling memaafkan segala kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Orang-orang semua berduyun-duyun saling mengunjungi sanak saudaranya di berbagai bagian tempat di Indonesia ini. Mengunjungi sanak saudara di berbagai tempat adalah salah satu tradisi dari masyarakat Indonesia, orang dari luar pulau jawa datang ke pulau jawa untuk menjalin tali silahturrahmi dengan sanak keluarga begitu pun pula sebaliknya.
Mereka semua menggunakan berbagai macam angkutan mulai dari mobil, motor, bus, kereta api, kapal laut dan pesawat terbang. Stasiun kereta, terminal bis, pelabuhan dan bandar udara di penuhi oleh para pemudik yang hendak pulang kampung ke asalnya masing-masing, mereka semua sangat bersemangat untuk bisa merayakan hari Idul Fitri bersama sanak saudaranya di kampung.
Setelah perayaan hari Idul Fitri itu selesai para pemudik tadi mulai kembali berdatangan ke kembali ke tempatnya masing-masing dimana ia mencari nafkah di sana. Hal ini juga di ikuti oleh masukknya para pendatang baru yang juga mau mencari pekerjaan di kota-kota besar seperti : Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya dan lain-lain.
Para pendatang baru tersebut saling bersaing untuk mendapatkan uang dengan keahlian seadanya. Mereka hanya berfikir bahwa kota-kota besar tadi dapat menjanjikan penghasilan dan penghidupan yang lebih layak dibandingkan dengan kehidupan meraka di kampung sana. Hal ini dapat membuat munculnya berbagai macam masalah-masalah baru bagi kota-kota besar tadi, sehingga perlu adanya peran dari pemerintah untuk mensamaratakan antara kehidupan di desa dan juga dikota.
Kedatangan para pendatang baru di kota-kota besar di sebut urbanisasi. Urbanisasi kekota besar dapat berjalan cepat atau lambat tergantung dari banyak faktor antara lain : biaya, kendaraan, keinginan, keahlian, daya saing, dan juga faktor keberuntungan. Para kaum urban yang datang kekota besar memiliki sejuta keinginan yang akan dapat merubah hidupnya yang pas-pasan menjadi serba ada apabila mereka melakukan perpindahan kekota besar, faktor informasi dan media massa juga sangat berpengaruh dalam proses pergerakkan arus urbanisasi. Mereka semua melihat keadaan kota-kota besar melalui televisi. Kehidupan glamor dan borju para orang kota juga dapat menambah keinginan para kaum urban untuk melakukan urbanisasi.
Kehidupan kota yang serba ada juga dapat menjadi faktor penyebab urbanisasi, mereka tidak perlu jauh-jauh untuk beli perlengkapan rumah tangga Karena di kota sudah tersebar berbagai macam minimarket yang menyediakan berbagai macam kebutuhan sehari-hari, dan juga apabila mereka mau bepergian kemana-mana mereka tidak perlu lagi mencari andong, menumpang mobil tetangga ataupun berjalan kaki, mereka hanya melangkahkan sedikit keluar rumah dan abang ojek atau angkutan kota sudah siap mengantar mereka ke tujuan yang di tuju. Dan apabila mereka malas untuk mencari angkutan kota dapat melalui jasa taxi panggilan dan seketika itu pula mobil taxi pun datang.
Sasaran dari para kaum urban juga bermacam-macam tergantung pekerjaan apa yang mereka akan cari, tapi kebanyakkan dari para kaum urban datang ke pulau Jawa, termasukkan ke Ibukota tercinta, Jakarta. Jakarta bagi kaum urban adalah surga dunia, karena pekerjaan apa saja mudah di cari dan hasil yang mereka dapat juga memuaskkan. Kebanyakkan kau urban datang ke daerah Pulo Gadung, Rawamangun, Bekasi, Tangerang, Depok, Bogor dan lain-lain. Merekas semua berlomba-lomba mencari pekerjaan yang layak sehingga kehidupan mereka menjadi lebih baik dari kehidupan mereka dulu di desa.
1.2 .Tujuan
Tujuan dari di buatnya makalah ini adalah untuk memaparkan mengenai efek dari urbanisasi di kota-kota besar, permasalahaannya, kekuatan, kelemahan, peluang dan juga tantangan apa yang ada di para kaum urban. dan juga memberikan solusi-solusi bagi pemerintah untuk mengurangi efek urbanisasi agar tidak terjadinya ke senjangan sosial antara masyarakat yang ada di kota dan di desa.
1.3.Sasaran
Sasaran dari pembuatan makalah ini adalah para orang-orang yang ingin/akan/telah melakukan urbanisasi ke kota besar dan juga pemerintah yang berperan penting dalam keseimbang sosial dan ekonomi antar desa dan kota.
BAB 2
Permasalahan
Dalam hal urbanisasi terdapat kekuatan, kelemahan, peluang, tantangan dan juga solusinya.
2.1.Kekuatan
a) Apabila mempunyai bekal keahlian di suatu bidang, urbanisasi sangat bermanfaat
b) Memberikan tempat untuk penggembangan skill dan pengetahuan para penduduk desa
c) Mengurangi kesejangan antara penduduk desa dan kota
d) Meningkatkan kesejahteraan penduduk desa yang datang ke kota
2.2.Kelemahan
a) Kebanyakan orang desa yang datang ke kota tanpa keahlian
b) Datang hanya berdasarakan harapan
c) Hanya sedikit orang desa yang tahu tentang suasana kota
d) Tidak adanya peraturan yang mengatur tentang urbanisasi
e) Peran pemerintah yang tidak tanggap
f) Menambah permasalahan dikota
2.3. Peluang
a) Pikiran penduduk desa bahwa kota dapat muwujudkan mimpi mereka
b) Tidak adanya peraturan tentang tata cara urbanisasi
c) Mudahnya akses untuk datang kekota besar
d) Peran serta keluarga yang sudah berada di kota
2.4.Tangtangan
a) Perkembangan teknologi yang cepat di kota
b) Informasi yang selalu up to date di kota
c) Mudahnya untuk mendapat segala hal di kota
d) Persaingan yang ketat untuk mendapatkan suatu pekerjaan
2.5.Solusi
a) Perlunya pembekalan terhadap penduduk desa yang akan ke kota
b) Harus adannya peraturan yang mengatur tentang urbanasi
c) Pemerataan di segala bidang kehidupan
d) Kurangi pengaruh televisi yang sering menayangkan tentang kehidupan kota
e) Pemberdayaan desa di bidang pertanian
f) Jangan ke kota bila tidak punya keahlian
BAB 3
Penutup
3.1. Kesimpulan
Urbanisasi dapat memberikan efek yang nyata bagi penduduk desa maupun kota. Bagi penduduk kota, urbanisasi dapat meningkatkan taraf hidup penduduk desa tersebut dan bagi penduduk kota dapat membantu pekerjaan penduduk kota.
Urbanasasi juga dapat meningkatkan persebaran penduduk sehingga para penduduk desa dapat berkembang dalam hal pola fikir dan juga keahliannya.
Tapi urbanisasi juga dapat memberikan efek negatif, yaitu bertambahnya jumlah penduduk kota, meningakatnya persaingan kerja, mengurangi lahan untuk tinggal dan juga menambah beban kerja aparat pemererintahan. Urbanisasi juga harus disertai peraturan-peraturan yang jelas, sehingga pelaksanaan urbanisai lebih terarah kearah yang dituju dan juga mempermudah pengawasan dan pengontrolan kegiatan penduduk desa yang berada di kota
3.2. Rekomendasi
- Potensi desa sebenarnya tidak kalah dengan potensi yang ada dikota, apabila potensi desa dapat dikembang dengan baik, maka potensi desa dapat lebih maju di bandingkan dikota
- Peningkatan pendidikan dan teknologi yang ada di desa, sehingga dapat mengurangi arus urbanisasi. Dan juga keahlian dan teknologi orang desa dapat lebih maju melalui bimbingan, pelatihan dan juga praktikum di lapangan, yang dapat memajukan potensi di desa.
- Pemberian modal kerja bagi para petani di desa sehingga sektor pertanian yang ada di desa lebih meningkat
No comments:
Post a Comment